Woro Woro !!! Pengumuman, Pengumumn !!! Kompetisi yang diselenggarain ama Nokia judulnya Calling All Innovators udah dibuka lagi. Kategori perlombaannya ada 3 yaitu :

– internet innovation

– flash

– emerging markets and mobile necessities

Ayo para developer Indonesia mari kita semarakkan acara ini, kita tunjukkan kalo kualitas karya software anak bangsa nggak kalah ama karya dari negara lain. Monggoh silahkan klik link ini untuk keterangan lebih lanjut mengenai kompetisinya.

Ada pertanyaan dari mas yuliam “opo kuwi”.  Hehe ini namanya barcode 2D penerusnya barcode linier yang biasa dipake.  Barcode readernya pake kamera dengan teknik computer vision.  Barcode 2D ini ada informasinya lho … bisa di decode contoh nya pake program handphone punya kaywa.  Format barcode ini adalah open format jadi bebas dipakai sama siapa aja and dikembangkan oleh siapa pun.  Barcode tipe ini banyak dijumpai di negara Jepang.  Gw sekarang lagi kembangin aplikasi mobile pake barcode 2D ini, biasa disebut QR Code.

Nah akhirnya selesai juga research gw, di bawah ini adalah video tampilan aplikasi mobile berjudul Mobile Cinema yang dikembangkan pake J2ME dan LWUIT framework untuk User Interface nya. Aplikasi Mobile Cinema ini juga menyertakan e-tiket berformat QR Code. Silahkan melihat-lihat ^_^

Mobile Cinema Simulator Demo
Mobile Cinema Implemented Demo
Mobile Cinema Devices
Mobile Cinema QR Code Reader Application

Berikut ini gw kasih sample script J2ME buat testing graphics di j2me.  Ada dua file java yg akan dibuat yaitu MyCanvas.java dan scrCanvas.java .  Selamat mencoba

Di bawah ini script MyCanvas.java

import javax.microedition.midlet.*;

import javax.microedition.lcdui.*;

public class MyCanvas extends MIDlet implements CommandListener{

private Display display = null;

private scrCanvas scrCanvasObj = null;

private Command exit = new Command(“EXIT”,Command.EXIT,1);

private Command fullScreen = new Command(“Full Screen”,Command.OK,1);

public MyCanvas()

{

scrCanvasObj = new scrCanvas();

scrCanvasObj.addCommand(exit);

scrCanvasObj.addCommand(fullScreen);

scrCanvasObj.setCommandListener(this);

}

public void startApp() {

if(display == null)

{

display = Display.getDisplay(this);

display.setCurrent(scrCanvasObj);

}

}

public void pauseApp() {

}

public void destroyApp(boolean unconditional) {

}

public void commandAction(Command c,Displayable d)

{

if(c == exit)

{

notifyDestroyed();

destroyApp(true);

}

else if(c == fullScreen)

{

scrCanvasObj.setFullScreenMode(true);

}

}

}

Di bawah ini script scrCanvas.java

import javax.microedition.lcdui.*;

public class scrCanvas extends Canvas implements Runnable{

private int x = 0,y = 0;

private int ax = 1,ay = 1;

public scrCanvas()

{

Thread thread = new Thread(this);

thread.start();

}

private void backgroundHitam(Graphics g)

{

g.setColor(0x000000);

g.fillRect(0, 0, this.getWidth(), this.getHeight());

}

private void kotak(Graphics g)

{

g.setColor(0xff0000);

g.fillRect(x,y, 25,25);

}

private void tulisString(Graphics g)

{

g.setColor(0x00ff00);

g.drawString(“Contoh Canvas”, 1, 1, Graphics.LEFT | Graphics.TOP);

}

private void rubahPosisiKotak()

{

x+=ax;

y+=ay;

if(x<=0 || x+25>=this.getWidth())

ax*=-1;

if(y<=0 || y+25>=this.getHeight())

ay*=-1;

}

public void paint(Graphics g)

{

backgroundHitam(g);

tulisString(g);

kotak(g);

}

public void run()

{

while(true)

{

repaint();

rubahPosisiKotak();

try

{

Thread.sleep(1);

}

catch(Exception e)

{

e.printStackTrace();

}

}

}

}

Apabila ada kesalahan tolong comment disini ^_^

« Older Posts — Newer Posts »